JAM DINDING

Sunday, December 30, 2007

MY SHIO

Di antara semua binatang dalam zodiak Cina, Monyet merupakan binatang yang paling mirip dengan Monyet Tak Berbulu, alias Manusia. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila binatang ini juga mewarisi kecerdasan dan kesanggupannya untuk menipu!
Monyet adalah lambang penemu. Ia penuh inovasi, pandai berimprovisasi dan sanggup menarik perhatian orang terhadapnya lewat akalnya yang seribu satu macam dan daya pikatnya yang tak dapat ditiru. Monyet mampu memecahkan masalah yang ruwet-ruwet dengan gampang dan dapat belajar dengan cepat. Sejak berusia dini, ia sudah memupuk keahlian bermasyarakat. Ia mengerti bagaimana cara bergaul yang baik dan bagaimana cara membujuk orang lain untuk memperoleh apa yang diperlukannya secara tepat.
Segi negatifnya, di antara binatang shio lainnya justru Monyet yang paling sering terkena "superiority complex", alias terlalu mengagungkan diri sendiri. Ia bisa menjadi orang yang egois, angkuh, dan sombong. Tidak jarang Monyet juga dihinggapi rasa iri setiap kali ada orang yang naik pangkat atau baru saja berhasil memiliki apa yang kebetulan belum dimiliknya. Ia mempunyai rasa bersaing yang bukan main, namun amat mahir dalam menyembunyikannya dan dalam merencanakan tindakannya yang licik. Namun kesemua ini menjadikan Monyet tak tertandingi dalam usahanya mengejar uang, sukses, atau kekuasaan.
Dengan kepandaian lahiriahnya yang seribu satu macam, orang kelahiran tahun Monyet bisa menjadi aktor, penulis, diplomat, pengacara, pemegang saham, atau guru yang jempolan. Ia merupakan karakter yang teramat supel, yang memiliki bakat istimewa buat menjadikan Anda suka padanya, padahal sesaat sebelumnya ia pernah mengakali Anda.
Daya cipta warga Monyet tidak hanya mengarah pada ketrampilan atau keahlian pikiran, tetapi juga mengarah pada kecenderungan untuk membelokan kebenaran demi keuntungan mereka pada situasi tertentu. Seringkali dalam bermacam hal, batas antara angan-angan dan kenyataan menjadi kabur, fakta dicampur dengan fiksi, dan kebenaran dan kebohongan beriringan. Andaikata standar moral Monyet yang tidak terlalu tinggi membuatnya menjerumuskan diri
dalam suatu kesulitan, maka kecerdasan, kelincahan, dan kelicikannya akan membuatnya mudah memutar-balikkan kenyataan untuk menyelamatkan mukanya dan mencari dalih untuk kepentingan diri sendiri.
Oleh karena Monyet pandai mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa susah-payah, maka ia cenderung untuk cepat bosan dan kurang menghargai apa yang sudah dimilikinya. Tentu saja, sikap ini juga dapat mengganggu asmaranya.
Supaya tetap menarik bagi Monyet, sebuah hubungan harus ada sedikit intrik dan banyak variasi. Terutama di waktu muda, Monyet yang selalu ingin mencoba pengalaman baru mungkin kurang sanggup mempertahankan sebuah hubungan serius jangka panjang. Bahkan ada beberapa antaranya yang suka mengganggu hubungan orang lain dan menikmati kekacauan akibat ulah mereka -- persis seperti binatang lambang mereka!
Dalam kepribadian Monyet yang beraneka warna itu, satu-satunya yang tak pernah ketinggalan dalam dirinya adalah rasa percaya diri. Tak peduli betapa pemalu atau jinaknya pun tampangnya, ia akan berusaha sebaik-baiknya untuk memperlihatkan tingkah laku yang baik, kesopanan yang terlatih, dan ketenangan yang meyakinkan. Ia percaya sepenuhnya pada kemampuannya untuk menghadapi tantangan apa saja, dan oleh karenanya mudah mencapai sukses dalam bidang apapun yang dipilihnya.
Lihat selengkapnya dihttp://grethau.blogspot.com/2005/06/shio-karakter-anda.html

3 HARI DI JOGJA

Minggu pagi tanggal 30 Desember 2007, saya menginjakkan kaki di gamping, suatu daerah dibagian barat jogjakarta yang akan menuju daerah purworejo dan purwokerto serta kota didaerah selatan propinsi jawa tengah. Ada hal yang cukup lucu sebelum saya sampai didaerah gamping, pada saat bus "SA" yang sedang istirahat untuk sholat subuh di rumah makan dikebumen (ngandong) bus meneruskan perjalanan tanpa memberitahukan kepada penumpang untuk naik ke bus semula.nah tanpa merasa kalo sudah ditinggal oleh bus, saya dengan santainya sholat dan makan pagi, setelahmerasa cukup kenyang kemudian bergegas keluar menuju bus yang akan membawa saya menuju Jogjakarta, namun apa yang terjadi..............ternyata bus dg nomor polisi AA1404AC sudah raib alias menghilang. Dengan perasaan kecewa saya menghampiri kru bus yang masih parkir dihalaman rumah makan tersebut dan mereka bilang "Mas buse wes mangkat neng terminal Purworejo.Dalam hati bilang "yaaaa......DITINGGAL" untungnya akal saat itu sudah bisa diajak mikir sehingga dengan sigap saya minta tolong pada pak sopir untuk ikut dalam bus no.AA 1431...nah selama kurang lebih 30 menit akhirnya bus yang saya tumpangi dari merak akhirnya berhasil ditemukan diterminal purworejo..bersambung