UJIAN NASIONAL 2008 SUKSES

Selasa tanggal 22 April 2008 merupakan hari pertama siswa SMK YP Fatahillah 1 Cilegon melaksanakan Ujian nasional, Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, salah satu siswa mengungkapkan " naskah soalnya relatif mudah dibandingkan soal try out yang dibuat Dinas pendidikan Kota Cilegon. Pada hari pertama ini masalah yang timbul antara lain: kebingungan Pengawas Ruang untuk menulis Daftar hadir karena Panitia tidak menyediakan Daftar peserta Ujian secara khusus, nah setelah hari kedua panitia menyediakan Daftar peserta tiap ruang maka masalah tersebut dapat diatasi, masalah yang lain yaitu adannya kesalahan amplop besar dan amplop kecil diruang 1 sehingga agak mengagetkan karena kurangnya hampir separuh lebih. Jumlah peserta UN tahun ini yaitu: 286 dengan siswa yang tidak hadir 3 Siswa. Jumlah ruang yang dipakai yaitu : 15 Ruang. Tahun ini SMK Dharma Samudera Pimpinan Drs Doddy Djaenudin Ikut bergabung di SMk Fatahillah 1 Cilegon dengan jumlah pesertanya 16 Siswa dan yang tidak hadir 2 siswa karena sudah pindah sekolah. Hari kedua tangg 23 April 2008 mata pelajaran yang diujikan yaitu Matematika dan hari ketiga tanggal 24 April 2008 mata pelajaran yang diujikan yaitu mata pelajaran Bhs Inggris, untuk pelaksanaan relatif lancar dan tidak ada masalah. Nah untuk hasil Ujian Nasional ini akan diumumkan tanggal 14 Juni 2008. kita tunggu saja hasilnya..berapa siswa yang lulus dan yang tidak lulus

NUPTK SMK YPF1 Cilegon

NUPTK Guru dan Karyawan SMK YPF 1 Cilegon

APA ARTINYA KODE INI

Berdasarkan data dari NUPTK ( nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan ) atas nama Moh Fawaid yaitu : 8162758659200013, nah dari nomor tersebut saya kurang tahu apa artinya...kalo ada yang tahu kasih tahu yaaa....

Ujian Nasional "Ngeri"

Tanggal 22-24 April 2008 siswa SMK akan mengikuti Ujian Nasional secara serentak, mata pelajaran yang diujikan yaitu: Bhs Indonesia, matematika, Bhs Inggris. Nilai yang wajib dicapai yaitu 5,25. nah jika nilai dibawah tersebut dinyatakan tidak lulus. Ada kekhawatiran yang mendalam sebagai seorang pengajar, SMK Fatahillah dengan jumlah siswa 283 dan kondisi siswa yang 'unique' kalo hasil perolehan nilai tidak sampai 5,25. Pokoknya tidak bisa dibayangkan dech jika banyak siswa yang tidak lulus......pasti banyak orang tua yang protes.. dan bisa jadi ada banjir air mata. nah mohon pada bapak Mendiknas dan Bapak Ketua BSNP untuk mencabut ketentuan standarisasi nilai Ujian Nasional oleh pemerintah dan menyerahkan kelulusan pada sekolah masing-masing.

13 HARI MENUJU UN SMK

Tanggal 22 April -24 April 2008 siswa SMK Fatahillah 1 Cilegon dan seluruh siswa SMK diseluruh Indonesia akan mengikuti Ujian Nasional 3 mata pelajaran yaitu: Bhs Indonesia, Matematika dan Bhs Inggris. Bisa jadi siswa SMK saat ini extra tegang cuz mereka harus mendapatkan nilai minimal 5,25 untuk 3 mata pelajaran. Ada kekhawatiran siswa dengan jumlah 283 tidak mampu mendapatkan nilai 5,25 tersebut karena bisa jadi bagi siswa SMK YPF1 Cilegon nilai tersebut cukup sulit diraih. Hal yang paling ekstrim yaitu jika tingkat kelulusan mencapai lebih dari 50%. maka tidak bisa dibayangkan, banyak orang tua yang akan bersedih karena anaknya tidak lulus dalam ujian nasional. Ntah siapa yang harus disalahkan jika kondisi tersebut benar-benar terjadi. Dari lubuk yang paling dalam saya hany bisa pasrah pada Allah swt serta meminta pemerintah khususnya Pejabat di Departemen pendidikan Nasional serta pihak BSNP untuk mencabut ketentuan standarisasi nilai ujian nasional dan menyerahkan mekanisme kelulusan pada sekolah masing-masing.