Pembelajaran kewirausahaan di SMK dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu produk dan penjualan. Tolak ukurnya adalah omset. dg omset siswa mudah memahami karena jelas berapa profit yang didapatkan dari penjualan. Jean Baptisete abad ke 18 dalam Scott (1933) mendefinisikan kewirausahaan sebagai kegiatan yang berkontribusi dengan pertumbuhan ekonomi. pertumbuhan ekonomi dilakukan oleh tiga kelompok orang yaitu
- Ilmuwan (scientists)
- Pekerja (worker)
- Pengusaha atau Pedagang (entrepreneur)
Pendidikan kewirausahaan di SMK diharapkan dapat meng EFISIENKAN pola pembelajaran di SMK. operasional pembelajaran SMK tidaklah murah karena kegiatan di dominasi praktik menggunakan peralatan. sehingga pendekatan pembelajaran kewirausahaan menjadi hal penting agar SMK sustainable dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Nah bagimana dengan pembelajaran yang berorientasi produk dan penjualan produk? Jika mengacu produk yang dibuat harus bisa dipasarkan (dijual) maka pembelajaran based making product harus berbeda dengan sale product
No comments:
Post a Comment